Film "Pemukiman Setan" menceritakan tentang Alin Wihanggamapati, yang diperankan oleh Maudy Effrosina, seorang wanita muda yang menghadapi kesulitan finansial. Situasinya semakin memburuk karena trauma yang disebabkan oleh kekerasan dalam keluarga. Setelah orang tuanya meninggal, Alin tinggal bersama adiknya. Ketika banyak orang datang menagih hutang ayahnya yang menumpuk, beban hidupnya bertambah berat. Terdesak dan putus asa, Alin akhirnya terpaksa mengikuti rencana nekat teman-temannya untuk merampok sebuah rumah tua yang diduga menyimpan banyak barang berharga.

Klik disini https://wcci2008.org/ banyak film horor terbaru 2024

Rumah tua itu terletak di sebuah desa yang sudah lama ditinggalkan, yang membuatnya lebih menakutkan dan mengerikan. Alin bekerja sama dengan Fitrah (Bhisma Mulia), Gani (Daffa Wardhana), dan Sukma (Adinda Thomas), yang masing-masing memiliki motif dan latar belakang yang berbeda untuk perampokan ini. Misalnya, Fitrah membutuhkan uang untuk mengobati ibunya yang sakit parah, dan Gani hutang karena gaya hidupnya yang boros. Aura misterius yang melekat pada sukma menyimpan rahasia yang akan diungkapkan kemudian.

Mereka berangkat menuju rumah tua tersebut dalam malam yang sunyi dan gelap. Segera terasa suasana misterius ketika saya tiba di sana. Dengan semak belukar yang tumbuh liar di sekitarnya, rumah itu tampak rusak dan tidak terawat. Bangunan tersebut memiliki kesan angker karena pintu dan jendela yang reyot. Mereka melanjutkan rencana mereka meskipun ketakutan.

Mereka memasuki rumah dan mulai mencari barang berharga. Meskipun demikian, selama pencarian mereka, mereka menemukan seorang wanita muda bernama Sukma (Adinda Thomas), yang ternyata disekap di salah satu ruangan. Alin dan rekan-rekannya memutuskan untuk membebaskan wanita itu karena mereka menganggapnya sebagai korban kekerasan pemilik rumah. Keputusan inilah yang memicu bencana yang lebih besar.

Kejadian aneh mulai terjadi setelah Sukma yang disekap dibebaskan. Bayangan-bayangan bergerak dengan cepat, suara-suara misterius terdengar dari berbagai sudut rumah, dan hawa dingin yang menusuk tulang hanya menambah suasana yang mencekam. Mereka mulai menyadari bahwa rumah tua ini tidak hanya menyimpan barang berharga tetapi juga kekuatan gaib yang kuat.

Rahasia mulai terkuak secara bertahap. Sukma yang mereka bebaskan ternyata bukan korban biasa. Ia adalah titisan khodam seorang dukun sakti yang dendam terhadap leluhur pemilik rumah. Pembebasan Sukma membuat entitas gaib yang tinggal di rumah itu marah, dan mereka mulai mengganggu Alin dan teman-temannya.

Mereka menghadapi ancaman yang semakin mengerikan dari waktu ke waktu. Mahluk gaib mulai muncul dalam bentuk yang mengerikan, menyerang dan mengancam manusia. Alin dan teman-temannya terjebak dalam pusaran teror yang tidak berujung. Mereka harus berjuang untuk bertahan hidup dan mencari cara untuk keluar dari rumah terkutuk tersebut.

Di tengah kepanikan dan ketakutan, mereka mencoba mempelajari sejarah rumah tua tersebut dan mencari cara untuk menghentikan teror yang mereka alami. Mereka menemukan jalan-jalan tersembunyi yang membawa mereka ke masa lalu yang kelam dan misterius. Ternyata rumah tersebut menyimpan rahasia tentang praktik ilmu hitam dan perjanjian turun temurun dengan makhluk gaib.

Teror yang semakin intens menimpa Alin dan teman-temannya. Rumah tersebut memiliki entitas gaib yang mengejar, menyerang, dan meneror mereka secara mental. Kepercayaan satu sama lain dipertaruhkan, pertemanan mereka diuji, dan mereka harus berjuang untuk tetap bersatu di tengah ancaman yang datang dari segala arah.

Film ini tidak hanya menampilkan adegan horor yang menegangkan, tetapi juga berbicara tentang akibat dari tindakan yang salah, pentingnya berbagi, dan kemampuan untuk menghadapi ketakutan. "Pemukiman Setan" membuat penonton merenungkan nilai-nilai kehidupan dan merasakan teror yang mendalam.

Pada akhirnya, Alin dan rekan-rekannya harus membuat keputusan yang berat. Mereka harus berjuang untuk bertahan hidup dan mencari cara untuk keluar dari rumah terkutuk tersebut, atau menghadapi akibat mengerikan dari tindakan mereka. Konfrontasi antara makhluk gaib dan manusia terus berlanjut, dengan hasil yang menegangkan dan tidak menentu.